Tuesday 31 March 2015

REKAP SK TUNJANGAN FUNGSIONAL, KUALIFIKASI DAN TUNJANGAN PROFESI NON PNS JENJANG DIKDAS PER 1 APRIL 2015


Berikut kami data penerima Tunjangan Kualifikasi, Fungsional dan Tunjangan Profesi Non PNS Jenjang Dikdas.

- Data penerima tunjangan diatas akan segera di transfer ke rekening penerima
- Tolong di cek Kembali rekening yang tersedia jika ada kekeliruan

PENGAKTIFAN NUPTK KEMBALI

INFO DARI LPMP

Untuk guru yang telah sertifikasi, akan tetapi NUPTK tidak Verval dan tidak Aktif . Baik yang Telah mengajukan kembali dan yang bermasalah di mohon Mengajukan berkas kembali dan mengisi FORM terlampir

Berkas di kirim ke Bidang Pengembangan dan PMP sebelum tanggal 6 April 2015

DOWNLOAD FORM

PENAMAMBAHAN JJM DI LUAR DIKDAS.

Penambahan JJM di Luar Dikdas adalah Penambahan Jam Jenjang SD/SMP yang mengajar di 2 tempat lintas Jenjang (Mengajar di Jenjang Dikdas - SMP/ SD dan Juga Mengajar di Jenjang Dikmen (SMA/SMK) - Jika Guru yang telah Bersertifikat Pendidik di Jenjang Dikdas SD/SMP JJM masih belum memenuhi dapat mengajar di Jenjang Dikmen (SMA/SMK) sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimiliki. dengan Membawa
1. Fotocopy Sertifikat Pendidik
2. Pembagian Tugas di Sekolah Induk (SD/SMP)
3. Pembagian Tugas di Sekolah Non Induk (SMA/SMK) - mengajar sesuai dengan sertifikat yang dimiliki
4. Surat Keterangan Mengajar Bersama Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015

Dibawa Ke Bidang Pengembangan dan PMP.

NB: Berkas bisa di bawa yang bersangkutan sendiri jika tidak ada jam mengajar
atau bisa di titipkan jika ada teman/saudara yang ada keperluan ke Dinas


Sunday 29 March 2015

PRA SK - PER MARET 2015 BELUM MEMENUHI SYARAT

DOWNLOAD

Friday 27 March 2015

PENUNDAAN PENGUMUMAN PESERTA PPGJ

PENGUMUMAN
PERIHAL PENUNDAAN pengumuman calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 sampai batas waktu yang tidak ditentukan



Wednesday 25 March 2015

USULAN TUNJANGAN FUNGSIONAL DANA APBN PER 26 MARET 2015

Ada penambahan Quota untuk Tunjangan Fungsional
Berikut daftar Usulan Tunjangan Fungsional Per 26 Maret 2015

DOWNLOAD

Tuesday 24 March 2015

JUKNIS FUNGSIONAL APBN 

Nomenklatur  :

Kriteria :

Mungkin "cuplikan" juknis diatas dapat menjawab beberapa pertanyaan tersebut
yang perlu di cermati
1. dalam Juknis "dituliskan" Data diambil dari DAPODIK per 28 Maret 2015 adalah Data PTK yang sudah Valid
2. Kenapa Tahun kemarin saya dapat sekarang koq tidak dapat? Kemungkinan itu dikarenakan Quota keseluruhan untuk tunjangan ini berkurang yang berimbas setiap kabupaten/Kota quotanya juga akan berkurang karena dibagi secara proporsional
3. Kriteria sudah memenuhi semua dibandingkan yang lain tapi koq tetap tidak dapat? Kemungkinan ada salah satu kriteria yang tidak memenuhi, Data belum Valid/Singkron melebihi tanggal dsb.....terus kalo ngak dapat salah siapa?
Cek and Ricek dulu tugas n tanggung jawab:
PTK: memberikan data yang sesuai dan Memvalidasi kebenaran data yang di input jika tidak ada kesalahan ataupun tidak mengecek karena sudah percaya pada operator artinya PTK bertanggung jawab bahwa data sudah benar
Operator : Menginput


Monday 23 March 2015

PEMINDAHAN BANK PENYALUR TUNJANGAN SERTIFIKASI JENJANG SMP

Untuk kebijakan baru penyaluran Tunjangan Sertifikasi Jenjang SMP yang sebelumnya berada di Bank Jateng dipindahkan ke Bank BRI.Oleh karena itu bagi guru sertifikasi jenjang SMP diharapkan memiliki rekening BRI yang aktif. untuk jenjang TK dan SD masih di Bank Jateng


CALON USULAN BANTUAN FUNGSIONAL DAN KUALIFIKASI JENJANG DIKDAS SUMBER DANA APBN 2015

Berikut Calon PTK yang di ajukan untuk mendapat tunjangan Fungsional daj Kualifikasi Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar Tahun 2015 Dana APNB 2015

Download

Sunday 22 March 2015

JADWAL PESERTA HADIR UKKS -PS

DOWNLOAD

Saturday 21 March 2015

KISI-KISI UKKS & UKPS 2015


Download Kisi-Kisi UKS dan UKPS 2015 DISINI
atau dapat di download di http://bpsdmpk.kemdikbud.go.id/index.php/front/news/30

Monday 16 March 2015

UNDANGAN SOSIALISASI APLIKASI PKG



Sunday 15 March 2015

Info DATA BELUM MASUK DALAM DATABASE DATA KELULUSAN:

Untuk Guru yang telah memiliki Sertifikat Pendidik dari Jenjang SMA/SMK atau Sekolah Binaan Departemen Agama yang alih tugas ke Jenjang SD atau SMP Negeri atau Swasta yang belum terdaftar dalam Info PTK kemungkinan dalam data Kelulusan belum masuk.
Oleh Karena itu segera menghubungi Operator Dinas Kabupaten agar Data Kelulusan bisa dimasukkan dikarenakan sudah bulan ke-3, Termasuk Tahun 2014 kemarin yang sudah mengusulkan segera mengusulkan kembali dikarenakan data di terhapus oleh Aplikasi SIMTUN.

JADWAL, PESERTA DAN KARTU PESERTA UKA TAHUN 2015 (REVISI)

Tempat : SMA N 1 Boyolali
Tahap I = Pukul 08.00 - 10.00
Tahap II= Pukul 11.00 - 13.00

Ketentuan Peserta :
- Membawa Peralatan Tulis Sendiri
- Mencetak Kartu Peserta dan ditempel Foto terbaru 3 x 4 berwarna
- Hadir Tepat Waktu

Download Jadwal, Kartu Peserta, Daftar Peserta Disini

Friday 13 March 2015

PESERTA UKS & UKPS KABUPATEN BOYOLALI


Bagi peserta yang terdaftar untuk mengikuti jika belum terdaftar kemungkinan akan di laksanakan Ujian Tahap berikutnya info lebih lanjut menunggu dari Pusat
 (data dikirim oleh Pusat) 
Download

Thursday 12 March 2015

PENGAJUAN NUPTK BARU






































DOWNLOAD LAMPIRAN
Hasil Rakor Lor In 10-12 Maret 
Narasumber Tagor Alamsyah Harahap​, Ibnu Aditya Karana​, Nazarudin Kompetan​.

  1. Salah satu syarat turunnya SK Tunjangan adalah Guru dan Kepala Sekolah harus memiliki PKGuru
  2. Nilai PKGuru di input oleh Pengawas Sekolah (SD) dan Pengawas Mapel (SMP) 
  3. Aplikasi akan kami berikan ke setiap pengawas dan Tugas pengawas menginput hasil PKGuru
  4. Jadi apakah guru tidak bertanggung jawab atas PKGuru?  - menurut saya bertanggung jawab juga karena Jika ada guru sertifikasi belum di input PKGurunya maka tidak akan keluar SKTPnya.makanya juga harus di cek info ptknya.
  5. Pengawas SMP mapel PJOK dan Seni Budaya yang belum ada Pengawasnya?itu nanti akan diikutkan Pengawas mapel lain (Info Mas Andien)

Wednesday 11 March 2015

DAFTAR PESERTA UKA 2015

Download

PEMBERITAHUAN UKA

SURAT PELAKSANAAN UKKS, UKPS






































UNDUH DISINI

UU NO. 14 TAHUN 2005 - TENTANG GURU & DOSEN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN



Unduh DISINI

Saturday 7 March 2015

Dorong UN Jujur, Mendikbud: Budayakan Malu Berbuat Curang

Jakarta, Kemendikbud --- Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerukan kepada dinas pendidikan, LPMP, dan penyelenggara UN untuk mengutamakan integritas. Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi UN kepada kepala dinas pendidikan, kepala LPMP, dan wakil rektor I seluruh Indonesia, di Kantor Kemendikbud, Rabu (24/02/2015).
Mendikbud mengatakan, UN merupakan salah satu dari proses panjang dari pendidikan dan pelatihan pemerintahan yang baik. Sekolah yang sekarang diberikan kepercayaan untuk menentukan kelulusan, kata dia, diharapkan memegang kepercayaan tersebut sebagai amanat dan membudayakan malu jika berbuat curang. “Kita garis bawahi, UN kita harapkan berjalan dengan spirit kejujuran yang tinggi. Mari kita dorong. Buat sekolah-sekolah atau masyarakat, kalau kita mengulang praktik-praktik yang pernah terjadi malu rasanya,” katanya.
Ia menyampaikan, peserta didik yang mengikuti UN saat ini akan bersaing dengan anak-anak dari seluruh dunia. Akan sangat memalukan apabila dalam persaingan tersebut, meskipun kompetensi di bidang pengetahuan dan skill mumpuni, tapi tanpa integritas, akan sulit bagi mereka untuk bersaing. “Cerdas iya, skillful iya, keterampilan pengetahuan luas, tapi begitu masuk pada kemampuan untuk disiplin dalam kejujuran, menjalani drop, sayang sekali,” tuturnya.
Menteri Anies menekankan, meskipun saat ini masyarakat sedang melihat Indonesia yang penuh dengan masalah kejujuran, tapi siswa yang sedang berada di bangku sekolah saat ini akan hidup di era baru. Era yang menganggap kecurangan, contek menyontek, dan korupsi bukan lagi hal yang normal, sudah kuno.
Di UN tahun ini semua pihak didorong untuk menyelenggarakan UN yang baik dan sehat. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah yang baik diharapkan dapat mendorong perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. "Komunikasi di antara kita juga berjalan baik terus dan mudah-mudahan perbaikan yang akan kita jalankan gradual akan kita rasakan manfaatnya," katanya (Aline Rogeleonick Sumber: portal kemdikbud/pengunggah: Erika Hutapea)

Sumber : 

Thursday 5 March 2015

Mengenal Kabupaten Boyolali

Kabupaten Boyolali adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Pusat administrasi berada di Kecamatan Boyolali, terletak sekitar 25 km sebelah barat Kota Surakarta. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Semarang dan Kabupaten Grobogan di utara; Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Surakarta (Solo) di timur; Kabupaten Klaten dan Daerah Istimewa Yogyakartadi selatan; serta Kabupaten Magelang dan Kabupaten Semarang di barat. Kabupaten ini termasuk kawasan Solo Raya.


Pembagian Administratif

Kabupaten Boyolali terdiri atas 19 kecamatan, yang dibagi lagi atas 260 desa dan 7 kelurahan. Pusat pemerintahan berada di kecamatan Boyolali.

Sejarah

Asal mula nama Boyolali menurut cerita serat Babad Pengging Serat Mataram, nama Boyolali tak disebutkan. Demikian juga pada masa Kerajaan Demak Bintoro maupun Kerajaan Pengging, nama Boyolali belum dikenal. Menurut legenda nama Boyolali berhubungan dengan ceritera Ki Ageng Pandan Arang (Bupati Semarang pada abad XVI. Alkisah, Ki Ageng Pandan Arang yang lebih dikenal dengan Tumenggung Notoprojo diramalkan oleh Sunan Kalijogo sebagai Wali penutup menggantikan Syeh Siti Jenar. Oleh Sunan Kalijogo, Ki Ageng Pandan Arang diutus untuk menuju ke Gunung Jabalakat di Tembayat (Klaten) untuk syiar agama Islam. Dalam perjalananannya dari Semarang menuju Tembayat Ki Ageng banyak menemui rintangan dan batu sandungan sebagai ujian. Ki Ageng berjalan cukup jauh meninggalkan anak dan istri ketika berada di sebuah hutan belantara dia dirampok oleh tiga orang yang mengira dia membawa harta benda ternyata dugaan itu keliru maka tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Salatiga. Perjalanan diteruskan hingga sampailah disuatu tempat yang banyak pohon bambu kuning atau bambu Ampel dan tempat inilah sekarang dikenal dengan nama Ampel yang merupakan salah satu kecamatan di Boyolali. Dalam menempuh perjalanan yang jauh ini, Ki Ageng Pandan Arang semakin meninggalkan anak dan istri. Sambil menunggu mereka, Ki Ageng beristirahat di sebuah Batu Besar yang berada di tengah sungai. Dalam istirahatnya Ki Ageng berucap "Baya wis lali wong iki" yang dalam bahasa indonesia artinya "Sudah lupakah orang ini". Dari kata Baya Wis Lali/ maka jadilah nama Boyolali. Batu besar yang berada di Kali Pepe yang membelah kota Boyolali mungkinkah ini tempat beristirahat Ki Ageng Pandan Arang. Mungkin tak ada yang bisa menjawab dan sampai sekarang pun belum pernah ada meneliti tentang keberadaan batu ini. Demikian juga sebuah batu yang cukup besar yang berada di depan Pasar Sunggingan Boyolali, konon menurut masyarakat setempat batu ini dulu adalah tempat untuk beristirahat Nyi Ageng Pandan Arang. Dalam istirahatnya Nyi Ageng mengetuk-ngetukan tongkatnya di batu ini dan batu ini menjadi berlekuk-lekuk mirip sebuah dakon (mainan anak-anak tempo dulu). Karena batu ini mirip dakon, masyarakat disekitar Pasar Sunggingan menyebutnya mBah Dakon dan hingga sekarang batu ini dikeramatkan oleh penduduk dan merekapun tak ada yang berani mengusiknya.

Sumber : wikipedia.org